Solok, (Info Publik Solok) -  Ribuan orang kader dan pimpinan Aisyiah meramaikan pengajian bulanan di Masjid Agung Kota Solok, Ahad (27/04). Kader dan Pimpinan Aisyiyah yang datang berasal dari berbagai daerah di Sumatra Barat.

Besarnya Masjid Agung Al-Muhsinin tak mampu menampung banyaknya kader Aisyiyah yang hadir. Tidak hanya di dalam Masjid, Jemaah meluber hingga ke luar. Semarak ini membuktikan kekuatan Aisyiyah di Sumatra Barat.

Hadir langsung Ketua PW Aisyiyah Sumatera Barat, Dr. Syur’aini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Solok, Ketua MUI Kota Solok serta Pimpinan dan Anggota Aisyiah Se-Sumatera Barat.

Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra bersama Ketua TP PKK merasa takjub dengan antusiasnya ibu-ibu Aisyiyah yang hadir di Masjid Agung. Semangat dakwah melalui pengajian di Muhammadiyah-Aisyiyah sangat kental.

“Pemerintah Kota Solok akan selalu terbuka dan mensupport serta menfasilitasi untuk kegiatan-kegiatan umat. Mudah-mudahan bapak dan ibu bisa menikmati suasana dan merasa nyaman berada di Kota Solok,” sampai Wako.

Wako juga mengajak ibu-ibu Aisyiyah untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kota Solok. Kemudian juga bisa menyicip beras Solok yang ada di berbagai rumah makan yang tersebar di daerah Kota Beras Serambi Madinah.

Dalam pengajian bulanan kali ini menghadirkan Drs. H. Nurman Agus. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan terkait bahaya memutus tali silaturahim. Menurutya, menjaga silaturahim merupakan perintah Allah SWT yang memiliki dampak besar terhadap kehidupan individu maupun masyarakat.

“Tidak akan masuk surga orang yang memutus tali silaturahim. Memutus tali silaturahim bukan hanya mengundang dosa besar, tetapi juga dapat membawa kehancuran sosial, mempersempit rezeki, dan menutup pintu-pintu rahmat Allah,” tegas Nurman.

Ketua PWA Sumatera Barat, Dr. Syur’aini menjelaskan, pengajian akbar se-Sumbar ini merupakan tradisi dakwah yang digagas sejak 2023 lalu. Pengajian akbar ini menjadi media penting untuk memperkuat nilai-nilai ukhuwah, dakwah amar ma’ruf nahi munkar, serta memperkokoh peran strategis perempuan muslimah dalam membangun peradaban bangsa.