Launching Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon dan Peletakan Batu Pertama PPIII

Solok, (Info Publik Solok) - Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok menggelar kegiatan Launching Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PPIII) secara virtual, Selasa (22/04).
Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Waratsatul Anbiya ini dihadiri langsung oleh Kepala Kemenag Kota Solok, H. Mustafa, yang turut didampingi Kasubbag TU, Kasi dan Penyelenggara Zakat Wakaf, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Ketua APRI dan IPARI, serta para undangan dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua Muhammadiyah serta Ketua NU.
Dalam kegiatan penanaman pohon Matoa ini, Kota Solok menargetkan penanaman 40 batang pohon. Namun, alhamdulillah realisasi melebihi target dengan total 70 batang pohon berhasil ditanam, yang tersebar di beberapa titik, meliputi 40 batang di Ponpes Waratsatul Anbiya, 10 batang di MAN, 10 batang di MTsN dan 10 batang di MIN.
Kepala Kemenag Kota Solok, H. Mustafa, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas suksesnya kegiatan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, serta secara khusus menyampaikan penghargaan kepada Tengku Dalmarison selaku pimpinan Ponpes Waratsatul Anbiya yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran serta para undangan yang hadir. Apresiasi khusus kami sampaikan kepada Tengku Dalmarison atas dukungan dan fasilitasi penuh dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua," ujar H. Mustafa.
Lebih lanjut, H. Mustafa mengajak seluruh ASN di jajaran Kemenag Kota Solok untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
"Dalam rangka memperingati Hari Bumi, aksi penanaman pohon matoa ini merupakan bentuk nyata kecintaan kita kepada bumi dan lingkungan. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga dan melestarikannya," pungkas beliau.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan, sekaligus langkah awal pembangunan lembaga pendidikan Islam bertaraf internasional di Kota Solok.
Arsip Berita