Solok, (Info Publik Solok) – Bermula dari adanya kekhawatiran akan dampak negatif internet jika tidak digunakan secara bijak. Akses bebas terhadap internet melalui Handphone  dikhawatirkan berdampak buruk kepada pelajar karena adanya konten-konten negatif. Mengantisipasi hal tersebut Dinas Kominfo Kota Solok gelar sosialisasi Literasi Digital bagi siswa di SMP Negeri 3 Kota Solok, Kamis (05/09).

Kepala SMP N 3 Kota Solok, Rita Zahara, menyambut positif kegiatan ini. “Kami sangat berterimakasih kepada Dinas Kominfo yang melaksanakan kegiatan ini di sekolah kami. Seperti sama-sama kita ketahui, saat ini banyak siswa menghabiskan waktu menggunakan Handphone untuk mengakses internet dan game online. Kita sangat khawatir akan dampak negatif yang ditimbulkan. Ini harus menjadi perhatian serius kita bersama,” sampai Rita.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kominfo Kota Solok yaitu Kepala Bidang Tata Kelola E-goverment dan Statistik, Adel Wiratama dan Analis Humas, Rahmat Rio Yuherdi.

Adel menyampaikan, literasi digital penting disampaikan kepada para pelajar agar kita bisa melindungi diri dari bahaya online, memilah informasi, dan menggunakan teknologi dengan bijak.

“Literasi digital merupakan kemampuan untuk menggunakan, memahami, dan berpartisipasi dalam dunia digital dengan bijak dan efektif. Literasi Digital mempunyai peran kunci dalam mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital,” jelas Adel.

Adel juga menyoroti pentingnya mengelola waktu online. “Penting untuk mengatur waktu online, menghindari kecanduan, dan memilih konten yang bermanfaat dan positif,” tambahnya.

Sementara itu Narasumber berikutnya, Rahmat Rio Yuherdi, dalam materi internet sehat dan bijak dalam bermedia sosial menjelaskan, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, penggunaan internet yang tidak bertanggung jawab dapat berdampak negatif.

“Internet sehat mendorong penggunaan internet yang bermanfaat, aman, dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Namun penggunaan internet sehat bukannya tanpa tantangan. Konten negatif, ketergantungan, dan keamanan cyber merupakan tantangan dalam mewujudkan internet sehat.

“Akses mudah ke konten yang tidak pantas, kekerasan, dan pornografi, serta ketergantungan penggunaan berlebihan, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti belajar dan bersosialisasi. Untuk itu perlu peran dan kerjasama orang tua dan sekolah dalam mengawasi anak-anak,” tambahnya.

Sosialisasi ini diikuti sebanyak 30 siswa. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Marvayenti, mengatakan, siswa yang mengikuti kegiatan ini merupakan perwakilan dari Kelas 8 dan Kelas 9.

“Mudah-mudahan siswa bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta bisa menularkannya kepada siswa lain,” harap Marvayenti.

Sebagai informasi, sosialisasi Literasi Digital ini rencananya akan dilaksanakan Diskominfo di seluruh SMP di Kota Solok, baik negeri maupun swasta, sebanyak 10 Sekolah pada tahun ini. Kegiatan Ini bagian dari peran Diskominfo dalam peningkatan literasi digital dikalangan siswa SMP di Kota Solok.