Kota Solok Bidik Puncak Bidadari Jadi Ikon Wisata Baru

Solok, InfoPublikSolok – Wakil Wali Kota Solok, H. Suryadi Nurdal, melakukan peninjauan langsung ke lokasi rencana pengembangan objek wisata Puncak Bidadari di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Rabu (7/5/2025). Peninjauan ini menjadi langkah awal Pemerintah Kota Solok dalam menjadikan Puncak Bidadari sebagai destinasi wisata andalan daerah.
Dalam kunjungan tersebut, Wawako Suryadi didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Solok, Dr. Desmon, Asisten II Sekda Kota Solok, Jefrizal, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota Solok.
Wawako menyampaikan bahwa kawasan Puncak Bidadari memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan sebagai magnet wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.
“Puncak Bidadari memiliki keindahan alam yang memukau dan letak yang strategis. Kami berobsesi menjadikannya sebagai destinasi unggulan Kota Solok. Pengembangannya akan dirancang tidak hanya untuk tujuan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek ekologi, sosial, dan budaya lokal,” ujar Wawako Suryadi.
Ia menekankan bahwa pengembangan kawasan wisata tersebut tidak hanya akan berfokus pada pembangunan fisik atau infrastruktur semata, tetapi juga akan mengedepankan pendekatan holistik dan berkelanjutan.
“Pembangunan wisata harus berwawasan lingkungan dan berakar pada budaya lokal. Lebih penting lagi, masyarakat sekitar harus dilibatkan sebagai pelaku utama, agar mereka ikut merasakan manfaat langsung dari sektor pariwisata ini,” tambahnya.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam memastikan bahwa pengembangan wisata Puncak Bidadari tidak dilakukan secara parsial. Kehadiran pejabat struktural seperti Pj. Sekda, Asisten II, dan pimpinan OPD menunjukkan keseriusan Pemko Solok dalam perencanaan yang terintegrasi dan matang.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Solok untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Arsip Berita