RSBG 2024 Perwujudan Slogan Kota Beras Serambi Madinah

Solok, (InfoPublikSolok) - Kharisma Event Nusantara (KEN) Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) tahun 2024 mampu menyedot perhatian banyak kalangan. Melalui kegiatan ini pengunjung festival disuguhkan pengalaman dan memori suasana di area persawahan sekaligus melihat langsung geliat hamparan Sawah Solok yang menghasilkan komoditas pertanian yang sudah dikenal luas dengan Beras Solok.
RSBG tahun 2024 kali ini mengambil berbagai objek budaya yang terhubung dengan pengetahuan lokal ketahanan pangan. Jadi tidak salah kalau kegiatan ini sengaja di gelar di areal persawahan yang masih dipertahankan di Kota Solok.
Selain itu, Rang Solok Baralek Gadang 2024 memang dirancang khusus untuk meningkatkan dan mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Solok. Bagi Kota Solok, digelarnya kegiatan ini merupakan kepercayaan pemerintah pusat yang menjadi kalender yang digelar setiap tahunnya.
Wako Solok, Zul Elfian Umar mengatakan, rangkaian acara Rang Solok Baralek Gadang merupakan wujud untuk membumikan Kota Solok sebagai “Kota Beras Serambi Madinah” yang telah termaktub dalam Rencana Induk Kota Cerdas Kota Solok Tahun 2020 - 2025 dan telah ditetapkan dengan Peraturan Walikota Solok Nomor 13 Tahun 2020.
Dijelaskanya pemaknaan Kota Beras diambil karena masih banyak lahan persawahan di Kota Solok yang didukung pengairan dan kualitas tanah yang bagus. Hal inilah yang menjadi inspirasi sekaligus permohonan kepada Allah SWT untuk panen yang melimpah yang kemudian diangkat dalam Event Rang Solok Baralek Gadang.
Pesona kagiatan ini sudah tampak dari Pawai Budaya beragam tradisi dan budaya yang menjadi identitas masyarakat Kota Solok.yang digelar dengan meriah dan disaksikan oleh ribuan masyarakat dari Tugu Carano Pasar Raya Solok menuju Hamparan Sawah Solok. Selain kekayaan budaya lokal, Pawai RSBG juga diramaikan delegasi seni dari sejumlah daerah di Indonesia dan tamu istimewa dari luar negeri.
Prosesi pembukaan di hamparan Sawah Solok ditandai dengan ‘Malambuik Padi’ yang menggambarkan kegiatan Panen Padi. Pembukaan dihadiri oleh Staf Ahli Menparekraf Bidang Inovasi dan Kreativitas, Restog Krisna Kusuma, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumatera Barat, Andri Yulika, serta Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Hj. Harnelli Mahyeldi.
Pembukaan RSBG 2024 juga dihadiri oleh Walikota Bontang, Basri Rase, delegasi budaya dari provinsi Bengkulu, sejumlah tamu dari Riau, Lampung dan Sumatera Utara. Delegasi dari negara Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan pun ikut menyaksikan berbagai kegiatan yang menggambarkan kearifan lokal masyarakat di Kota Solok.
Event tahunan ini juga menjadi wahana dan panggung bagi pelaku Parekraf berbasis pertanian untuk menampilkan karya-karyanya, yang pada akhirnya memberikan dampak dari sisi ekonomi.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian modern dan tradisi dari Korea, Thailand, Singapura dan Malaysia serta, beberapa Provinsi di Indonesia, dan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
Arsip Berita